Skip to main content

Open Access MODIFIKASI MESIN GREASE FILLING MENJADI BERBASIS PLC FX2N-48MR DI PT. X

Download Article:

The full text article is available externally.

The article you have requested is supplied via the DOAJ. View from original source.

This article is Open Access under the terms of the Creative Commons CC BY-NC licence.

Mesin grease filling adalah mesin yang digunakan untuk memberikan lapisan grease pada oil seal. Pemberian lapisan grease merupakan proses tambahan sesuai dengan permintaan pelanggan. Hampir seluruh mesin grease filling existing di PT. X, menggunakan kontrol konvensional (menggunakan relay). Sedangkan untuk saat ini hampir seluruh mesin yang dibuat untuk PT. X menggunakan PLC. Sehingga pada permintaan mesin selanjutnya dibuat dengan kontrol PLC. Namun dalam pembuatannya tidak ada perubahan langkah kerja mesin. Tujuan utama dari perancangan adalah merancang kontrol mesin grease filling menjadi berbasis PLC FX2N-48MR. Dan mengetahui unjuk kerja hasil rancangan atau modifikasi. Fungsi kontrol mesin ini secara umum adalah untuk membuka dan menutup metering valve. Metering valve berfungsi ketika mendapat tekanan udara dari solenoid valve. Membuka dan menutupnya katup udara bertekanan pada solenoid valve di kontrol langsung oleh PLC. Berdasarkan fungsi tersebut dibuatlah program berupa diagram ladder dengan software programing GX-Developer. Kemudian software tersebut di download ke PLC FX2N-48MR yang sebelumnya telah di rangkai dengan komponen mesin lainnya. Setelah itu, fungsi dari setiap komponen dan program diuji untuk memastikan fungsi dari masing-masing komponen. Pada modifikasi kontrol mesin Grease Filling menjadi berbasis PLC FX2N-48MR, diketahui telah mengurangi komponen timer sebanyak 3 buah dan limit switch 1 buah. Komponen yang tidak digunakan digantikan oleh program pada PLC FX2N-48MR. Penggunaan kontrol mesin dengan PLC FX2N-48MR juga meingkatkan unjuk kerja mesin dibanding versi kontrol mesin konvensional. Pada mode bleeding nilai unjuk kerja menjadi 2,04 detik, disbanding versi konvensional 2,23 detik. Dan pada mode normal cycle – manual nilai unjuk kerja menjadi 2,18 detik, dibanding mode konvensional 2,24 detik. Dan pada mode normal cycle – otomatis nilai unjuk kerja menjadi 2,02 detik, dibanding mode konvensional 2,22 detik. Penggunaan PLC FX2N-48MR juga berpengaruh pada produktifitas mesin. Pada mode normal cycle – manual secara ideal dapat meningkatkan 1769,33 Pcs dan pada mode normal cycle – otomatis secara ideal dapat meningkatkan 6422,26 Pcs. Kemudian penggunaan kontrol mesin berbasis PLC FX2N-48MR telah mempermudah pengecekan pada saat terjadi kerusakan mesin

Document Type: Research Article

Publication date: 01 January 2015

  • Access Key
  • Free content
  • Partial Free content
  • New content
  • Open access content
  • Partial Open access content
  • Subscribed content
  • Partial Subscribed content
  • Free trial content