Skip to main content

Open Access Perbandingan Kemampuan Kriteria WHO 1997 dan Klasifikasi DENCO dalam Diagnosis dan Klasifikasi Infeksi Dengue

Download Article:

The full text article is available externally.

The article you have requested is supplied via the DOAJ. View from original source.

This article is Open Access under the terms of the Creative Commons CC BY-NC-SA licence.

Latar belakang. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, spektrum klinis infeksi dengue semakin luas dan bervariasi yang diikuti oleh beberapa klasifikasi infeksi dengue baru. Sejauh mana Kriteria WHO-1997 dan klasifikasi baru ini mampu mendeteksi infeksi dengue pasien di RS Sumber Waras, belum pernah dinilai. Tujuan. Membandingkan kesesuaian antara hasil konfirmasi laboratorium untuk infeksi dengue dengan kriteria WHO-1997, Klasifikasi DENCO, dan modifikasi WHO-1997 di RS Sumber Waras. Selain itu dinilai kemampuan ketiga kriteria/klasifikasi dalam mengelompokkan spektrum klinis infeksi dengue. Metode. Merupakan penelitian diskriptif retrospektif dengan menggunakan data penelitian kami terdahulu (cluster study untuk dengue). Hasil. Dalam periode tahun 2004-2008, terdapat 107 subjek penelitian terdiri 98 kasus infeksi virus dengue (serologi dan/atau virology positif) dan 9 sakit namun bukan kasus infeksi virus. Data menunjukkan bahwa dari 98 kasus terbukti infeksi dengue, 96 sesuai dengan Kriteria WHO 1997, 97 sesuai Klasifikasi Denco, dan 97 sesuai Modifikasi WHO-1997 di RS Sumber Waras. Terdapat 24 subjek yang tidak dapat diklasifikasikan dengan kriteria WHO 1997 yang ternyata 19 subjek dengue dengan tanda peringatan dan 5 subjek dengue berat berdasarkan Klasifikasi DENCO, sedangkan dengan modifikasi WHO-1997 RSSW (perdarahan bukan syarat mutlak), didapat 19 subjek DBD, SSD 2 subjek, DBD ensefalopati 1 subjek, dan SSD ensefalopati 2 subjek. Kesimpulan. Kriteria WHO-1997 masih merupakan kriteria yang sesuai dalam diagnosis infeksi dengue, namun untuk dapat mengelompokan spektrum klinis infeksi dengue perlu dipertimbangkan agar manifestasi perdarahan tidak digunakan sebagai syarat mutlak.

Document Type: Research Article

Affiliations: Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara- Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta

Publication date: 01 January 2016

  • Access Key
  • Free content
  • Partial Free content
  • New content
  • Open access content
  • Partial Open access content
  • Subscribed content
  • Partial Subscribed content
  • Free trial content