@article {Jeannete:2016:0854-7823:, title = "Profil Diare Akut dengan Dehidrasi Berat di Ruang Perawatan Intensif Anak", journal = "Sari Pediatri", parent_itemid = "infobike://doaj/08547823", publishercode ="doaj", year = "2016", volume = "12", number = "3", publication date ="2016-01-01T00:00:00", pages = "157", itemtype = "ARTICLE", issn = "0854-7823", url = "https://www.ingentaconnect.com/content/doaj/08547823/2016/00000012/00000003/art00004", doi = "doi:10.14238/sp12.3.2010.157-61", author = "Jeannete I.Ch. Manoppo", abstract = "Latar belakang. Diare merupakan penyakit penyebab kematian nomor dua pada anak kurang dari 5 tahun dan memberikan kontribusi kematian 1,5 juta anak per tahun.Kebanyakan anak meninggal karena dehidrasi berat. Tujuan. Untuk mengetahui karakteristik, manifestasi klinis, dan temuan laboratorium anak diare akut dengan dehidrasi berat. Metode. Penelitian deskriptif retrospektif, dilakukan pada bulan Januari 1999Desember 2008. Data diambil dari rekam medik RSU Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado dan dianalisis dengan SPSS 17.0. Hasil. Terdapat 83 anak, terbanyak usia kurang dari 1 tahun (60,2%), laki-laki (73,5%), dan status gizi kurang (36,1%). Lama diare 2.54 hari dengan keluhan lain yang terbanyak adalah demam dan muntah (73,3%). Komplikasi yang terbanyak dijumpai berupa gangguan keseimbangan elektrolit (62,5%). Pemeriksaan laboratorium, hematokrit 33,8% (23,1-52%), hemoglobin 11,3 g/dL (7,8 -16,5g/dL), dan leukosit 15.360/mm3(4.000-41.700/mm3). Dari 20 sediaan feses yang diperiksa ditemukan Kandida sp (75%), Blastosistosis hominis (40%), E. coli (25%), Koliform (5%) dan Ascarias lumbricoides (5%). Kesimpulan. Diare akut dengan dehidrasi berat ditemukan pada bayi laki-laki, dengan komplikasi terbanyak gangguan keseimbangan elektrolit (seperti hipokalemia) dan sepsis. Kandida sp merupakan patogen yang paling banyak ditemukan pada pemeriksaan feses.", }