Faktor Risiko Sekuele Meningitis Bakterial pada Anak
Latar belakang. Mortalitas akibat meningitis bakterial menurun dengan ditemukan antibotik yang poten
dan penanganan yang baik pada saat pasien kritis. Walaupun demikian, sekuele akibat meningitis bakterial
masih tinggi, sekitar 50%-65% di negara berkembang.
Tujuan. Mengetahui faktor risiko yang terkait dengan sekuele pada pasien meningitis bakterial yang
bertahan hidup.
Metode. Penelitian kasus kontrol dilakukan di RSUP Dr. Sardjito, RSUD Banyumas dan RSU Suradji
Tirtonegoro Klaten. Kasus adalah pasien yang terdiagnosis meningitis bakterial pada tahun 2003 – 2006
yang hidup dengan sekuele. Kontrol adalah pasien meningitis bakterial yang hidup tanpa sekuele. Data
diambil dari catatan medis, luaran ditetapkan setelah 6 bulan.
Hasil. Terdapat 78 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa
faktor risiko yang terkait dengan meningitis bakterial adalah kejang >30 menit saat masuk rumah sakit
(OR 4,29; IK 95% 1,38–12,99), PCS (Pediatrics Coma Scale) <8 (OR 3,76 ; IK 95% 1,15-12,28), dan
kejang yang tidak terkontrol >72 jam (OR 5,24 ; IK 95% 1,49–18,43). Onset - gejala >48 jam mempunyai
OR 2,43 (IK 95% 0,73 – 8,13).
Kesimpulan. Kejang >30 menit saat masuk rumah sakit, PCS <8, dan kejang yang tidak terkontrol >72 jam
merupakan faktor risiko yang indipenden untuk menimbulkan sekuele.
Document Type: Research Article
Affiliations: Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK-UGM/RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Publication date: 01 January 2016
- Access Key
- Free content
- Partial Free content
- New content
- Open access content
- Partial Open access content
- Subscribed content
- Partial Subscribed content
- Free trial content