Perbandingan Efektifitas Kombinasi Ampisilin dan Gentamisin dengan seftazidim Pada Pengobatan Sepsis Neonatorum
Beberapa penelitian terakhir melaporkan bahwa sensitifitas kuman terhadap ampisilin
dan gentamisin yang lazim digunakan sebagai terapi sepsis neonatorum telah
menurun sehingga digunakan sefalosporin generasi ketiga sebagai alternatif.
Dilakukan penelitian uji klinik acak tersamar ganda terhadap 50 kasus tersangka
sepsis neonatorum dengan tujuan untuk menilai perbandingan efektivitas kombinasi
ampisilin dan gentamisin dengan seftazidim. Subyek penelitian adalah seluruh pasien
yang dicurigai sepsis neonatorum dan memenuhi persyaratan penelitian. Data
diperoleh dari anamnesis, pemeriksaan fisis dan laboratorium. Analisa statistik
menggunakan t-test, chi square test dan Kruskal_Wallis, berdasarkan jenis data yang
akan diolah. Dari hasil penelitian kelompok yang mendapat kombinasi ampisilin
dan gentamisin 8,3% memberikan respons klinis baik (dengan 95% confidence limit:
1-27%) dan 91,7% gagal. Sedangkan pada kelompok seftazidim 88,5% memberikan
respons baik (dengan 95% confidence limit: 69,8-97,6%) dan 11,5% gagal. Terdapat
perbedaan yang sangat bermakna antara hasil pengobatan kombinasi ampisilin dan
gentamisin dengan seftazidim. Hasil pengobatan seftazidim jauh lebih baik dibanding
dengan kombinasi ampisilin dan gentamisin, RR 7,9 artinya risiko gagal kelompok
kombinasi ampisilin dan gentamisin 7,9 kali lebih besar daripada kelompok
seftazidim.
Document Type: Research Article
Affiliations: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-UNSRI/RS Moh Hoesin Palembang
Publication date: 01 January 2016
- Access Key
- Free content
- Partial Free content
- New content
- Open access content
- Partial Open access content
- Subscribed content
- Partial Subscribed content
- Free trial content